Bingung Mau Masuk SMA Atau SMK? Ini Solusinya!
BAGI kalian
yang sudah lulus SMP, tentunya bertanya-tanya, akan melanjutkan ke mana
ya? SMA atau SMK? Pertanyaan ini wajar aja karena di tahap sekolah
menengah itulah seseorang akan menentukan jalan saat akan mencapai
cita-cita tertentu.
Misalnya, apakah dia akan menekuni satu bidang tertentu yang sudah dipelajari sejak bangku sekolah menengah seperti yang ditawarkan di sekolah kejuruan, atau masih ingin mempelajari ilmu secara umum yang diajarkan di SMA.
Misalnya, apakah dia akan menekuni satu bidang tertentu yang sudah dipelajari sejak bangku sekolah menengah seperti yang ditawarkan di sekolah kejuruan, atau masih ingin mempelajari ilmu secara umum yang diajarkan di SMA.
Namun, yang terpenting, sebelum mengambil
keputusan, kamu harus tahu dulu ke mana arah program pembelajaran yang
ditawarkan oleh SMA atau SMK. Sehingga, keputusan yang akan diambil
nantinya benar-benar mantap karena akan berpengaruh pada masa depan
kamu.
Hafidz misalnya. Mantan siswa SMP Kartini ini awalnya mengaku
cukup sulit untuk menentukan pilihannya. "Dulu saya penginnya masuk SMK
karena hobi saya di bidang otomotif," ungkapnya.
Tapi seiring waktu,
Hafidz juga mulai menyenangi bahasa Inggris. "Nah, di sinilah mulai
bingung milihnya," imbuhnya.
Hobi otomotif, sudah ditekuni Hafidz
sejak lama. Bahkan cowok yang akrab dipanggil bogel ini sering ikutan
kontes modif motor. "Minimal kalo saya masuk SMK bisa semakin terasah,"
ungkapnya
Namun setelah lulus dengan nilai lumayan Hafidz pun
memutuskan untuk memilih SMA agar bisa melanjutkan ke fakultas sastra
Inggris. "Akhirnya saya memutuskan ambil SMA aja. Lagian saya tidak
aktif lagi dalam bidang otomotif," terangnya.
Kegelisahan juga
sempat melanda Melisa saat akan menentukan sekolah mana yang akan
dipilih. Siswi SMK Real Informatika ini mengaku, dulu juga kebingungan
memilih SMA atau SMK. "Awalnya masih bingung, tapi setelah konsultasi
dengan guru, akhirnya saya memilih SMK," ujarnya.
Keputusannya
diperkuat karena hobi Melisa di bidang multimedia seperti animasi.
"Saya suka mengambar kartun dan ingin menekuninya. Salah satunya
jawabannya adalah SMK. Soalnya, kalau masuk SMA, bakalan masih lama
mencapai cita-cita saya," ungkapnya
Menurut Bapak Joni Ahmad, SE,
MBA praktisi pendidikan yang juga advisor di beberapa sekolah di Batam,
baik SMA dan SMK sama-sama memiliki keunggulan tersendiri.
"Kedua
sekolah tersebut memiliki kelebihan masing-masing. Tinggal bagaimana
kebutuhan siswa, apakah ingin langsung kerja atau memiliki cita-cita
untuk kuliah," ujarnya.
Bapak Joni menjelaskan program belajar SMA
memiliki keunggulan dalam penguasaan konsep, cara berpikir, performance
sebagai bekal ke pendidikan berikutnya. Sedangkan program belajar SMK
memiliki keunggulan khususnya dalam hal penguasaan skill atau
keterampilan yang bisa langsung digunakan sebagai modal kerja.
"Jika
kamu ingin melanjutkan ke perguruan tinggi, pilih SMA. Jika lulus
nanti, kamu ingin langsung bekerja SMK adalah pilihan tepat,"
terangnya. Pria berkacamata ini melanjutkan setelah mengetahui
kelebihan SMA dan SMK sebaiknya mempertimbangkan kondisi keuangan
keluarga.
"Apabila memiliki keluarga yang mampu membiayai hingga
kuliah, memilih SMA menjadi tak masalah. Namun apabila kondisi
keuangan keluarga tidak memungkinkan sebaiknya memilih SMK. Nah,
setelah memiliki dana, lulusan SMK masih bisa kok melanjutkan kuliah,"
katanya. (dri)
0 komentar:
Posting Komentar